
Asami bekerja sebagai seorang akuntan di siang hari, namun pada malam harinya ia bekerja sebagai seorang pelayan bernama SIO di sebuah titty bar. Salah satu rekan kerjanya di kantor mengenalinya dan meminta seks oral untuk menjaga rahasianya. Namun, tentu saja, pemerasan tidak berhenti di situ, karena permintaan terus berdatangan.